Komisi Disiplin (Komdis)
PSSI menjatuhkan sanksi
sementara bahwa laga home
terakhir di 8 besar ISL pada 25
Oktober digelar tanpa penonton
di Stadion Kanjuruhan.
Itu merupakan buntut dari flare
yang dinyalakan supporter
ditribun belakang gawang sebelah
utara pada pengujung
pertandingan lawan Persipura
kemarin malam.
Ketua Komdis Hinca Panjaitan yang menyaksikan secara langsung kejadian itu sempat melakukan sidang setelah pertandingan.
Petugas keamanan pun berhasil
menangkap tiga supporter yang
diduga menyalakan flare. Namun
saat disidang jawaban mereka
berbelit-belit.
”Sanksi tanpa penonton ini bisa
berubah jika panpel bisa
menyelesaikan masalah ini dalam
satu minggu. Panpel Arema kami
beri waktu satu minggu untuk
mengusut tuntas dan melaporkan
kepada komdis,” lanjut Hinca.
Jika semua para pelaku flare
tertangkap dan sudah dilaporkan
dalam satu minggu, Arema bisa
terbebas dari sanksi tanpa
penonton.
Tapi tetap masih ada denda yang menanti. Karena flare betul-betul masalah serius diperangi oleh komdis
0 komentar:
Posting Komentar